Hikmah Beriman Kepada Malaikat-malaikat Allah SWT

Rukun Iman yang kedua adalah Iman Kepada Malaikat, mengimani dan/atau meyakini malaikat hukumnya fardhu 'ain. Seperti yang kita ketahui, bahwasanya Malaikat adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang bersifat gaib, yang diciptakan dari nur (cahaya), mereka selalu taat, tunduk, patuh kepada perintah Allah, tidak pernah ingkar janji dan tidak membutuhkan makan dan minum.


Para Malaikat menghabiskan waktu siang dan malam untuk mengabdi hanya untuk kepada Allah SWT. Manusia yang mengimaninya akan selalu berhati-hati dan menjaga dirinya dalam berkata-kata dan berbuat sesuatu dalam kehidupan sehari-hari, dan masih banyak lagi hikmah beriman kepada Malaikat yang akan kami paparkan di halaman ini.


Ilustrasi: Cahaya


Sebagai rukun iman yang kedua, iman kepada Malaikat ini memiliki landasan (dalil) dalam pengambilan hukumnya. Di antara dalil yang menunjukkan adanya kewajiban iman kepada Malaikat antara lain sebagai berikut.


  DALIL NAQLI DAN HADIST TENTANG IMAN KEPADA MALAIKAT


  1. QS. Al-Baqarah : 285
    آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
    Artinya :
    Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."

     

  2. QS. At-Tahrim : 6
    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
    Artinya :
    Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

     

  3. QS. An-Nisaa : 136
    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَى رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلالا بَعِيدًا
    Artinya :
    Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.

     

  4. Hadits Bukhari
    خلقت الملآئكت من نور وخلق الجان من مارج من نار وخلق ادم مما وصف لكم ( رواه البخاري )
    Artinya :
    “Malaikat itu diciptakan dari cahaya sedangkan jin dari nyala api dan adam diciptakan dari apa yang telah diterangkan pada kamu semua (dari tanah).”

     

  5. HR. Muslim
    Hadits Riwayat Abu Hurairah ra, ia berkata : Rasulullah bersabda : "Allah menciptakan Adam dalam bentuknya setinggi enam puluh hasta. Setelah menciptakannya, Allah berkata : Pergilah dan ucapkanlah salam kepada kelompok itu, yaitu beberapa malaikat yang sedang duduk, dan dengarkanlah apakah jawaban mereka karena itulah ucapan selamat untukmu dan keturunanmu. Maka Adam pergi menghampiri lalu mengucapkan : "Semoga Keselamatan Menyertai Kalian". Mereka menjawab : "Semoga Keselamatan dan Rahmat Allah Menyertai Kalian". Mereka menambahkan "Rahmat Allah". Maka setiap orang yang memasuki surga itu seperti bentuk Adam yang tingginya enam puluh hasta. Seluruh makhluk setelah Adam terus berkurang tingginya sampai sekarang.

Hikmah Iman Kepada Malaikat-Malaikat Allah SWT


Kewajiban beriman kepada Malaikat ini memiliki beberapa hikmah yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Di antara hikmahi beriman kepada Malaikat antara lain :

  • Semakin meyakini tentang kebesaran Allah SWT.
  • Meningkatkan keimanan manusia kepada Allah, mengingat Malaikat merupakan salah satu ciptaan-Nya
  • Bersyukur kepada Allah SWT, karena telah menciptakan malaikat untuk membantu segala kehidupan dan kepentingan manusia.
  • Menumbuhkembangkan sikap cinta kepada amal soleh.
  • Merasa takut ketika melakukan perbuatan maksiat karena meyakini segala perbuatan tersebut tidak akan terlepas dari pengawasan Malaikat Atid.
  • Cinta kepada Malaikat karena kedekatan ibadahnya kepada Allah, dan karena mereka selalu membantu dan selalu mendoakan kita.
  • Selalu melakukan perbuatan yang baik.
  • Bertaqwa dan beriman kepada Allah SWT serta berlomba-lomba dalam kebaikan.
  • Meningkatkan keimanan untuk mengikuti sifat dan perbuatan Malaikat.
  • Selalu berfikir dan berhati-hati setiap melakukan suatu perbuatan, karena perbuatan yang baik maupun yang buruk akan selalu dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
  • Mendorong manusia untuk selalu meningkatkan amal baik, karena manusia menyadari bahwa sekecil apapun tindakan baiknya akan dicatat oleh Malaikat

Itulah sedikit penjelasan mengenai iman kepada malaikat serta hikmah mengimani dan menyakininya. Semoga kita semua adalah orang-orang yang beriman kepada Malaikat Allah SWT. Amien.


Sumber Referensi :
* Mendalami Islam
* Habibullah URL
* Cahaya Luar



Hikmah Beriman Kepada Malaikat-malaikat Allah SWT Hikmah Beriman Kepada Malaikat-malaikat Allah SWT Reviewed by Admin on Desember 08, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.